Home » , » Ladang Hati

Ladang Hati

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 09.38


Matius 13:19-23 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Adalah rencana Allah yang penuh kasih itu supaya semua manusia ciptaan-Nya jangan ada yang binasa, tetapi menerima kasih karunia melalui Yesus Kristus itu dan diselamatkan.

Tuhan tidak memilih kasih. Keselamatan itu bukan takdir. Tetapi masing2 orang akan memilih itu dengan kebebasan memilih yang sudah diberikan oleh Pencipta yang ajaib itu.

Awalnya, semua orang yang percaya Tuhan akan selamat. Tapi ketika datang pekabaran injil yang benar, orang2 akan menanggapinya dengan pilihannya masing2.

Ada yang bimbang tetapi tidak mengujinya terlebih dahulu dan langsung mengabaikannya; ada yang menerimanya dengan semangat tetapi tidak menekuni dan mengerjakannya sehingga akhirnya dia kembali lagi pada kehidupannya semula bahkan lebih membenci amaran ini; ada juga yang karena cinta dunia termasuk diantaranya kekayaan, kepopuleran, posisi atau jabatan, hiburan2 dunia dsb. Sehingga, walaupun dia tahu amaran ini benar, tapi dia menunda-nunda pertobatan atau merasa sakit hati karena ditegor anak kecil, atau merasa cukup rohani dan tidak perlu tegoran; dan ada yang mengujinya baik2, mendoakannya serta menerima, menghidupakan dan membagikan juga kepada orang lain. Golongan terakhir inilah yang menghasilkan buah yang akan dituai masuk kedalam lumbung Tuhan.

Dari mereka yang menolak itu ada yang diam dan tenang dan belum bertindak. Tetapi ada yang menentang dengan tindakan dan kata2. Tetapi jika tiba masa penganiayaan itu, ketika semua orang yang hidup saat ini sudah tau mana kebenaran dan mana yang sesat itu, maka mereka yang menolak kasih karunia baik itu yang sekarang tenang, baik mereka yang sudah mulai menentang dengan argumen2 dan rasa sakit hati, akan benar2 menganiaya dan membunuh sebagian umat tebusan yang sudah ditentukan Tuhan untuk mati sahid

Jadi jangan kamu sangka bahwa firman Tuhan itu harus datang dengan damai dan kebahagiaan.

Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Jika kamu yang memilih selamat melihat orang2 yang berkata: "sok benar, suka menghakimi, sok tahu, menjatuhkan orang lain dan tidak membangun iman, sok suci dsb. Jangan kamu percaya dan mengikuti mereka. Perbanyaklah doa2mu, dan ujilah setiap pengajaran, bacalah Alkitab dan berpegang lebih erat pada Yesus Kristus itu.
Sebab ini lah masanya untuk datang amaran2 keras yang dituntun oleh Roh Kudus. Tidak ada manusia yang dapat menghentikannya. Karena Yesus Kristus yang agung itu yang mengerjakan dalam penegur2 yang hina dan kosong ini.

Saat ini para penentang akan berkata: "ya Tuhan, Allah kami; ya Yesus penebusku"; aku mencintai-Mu". Tapi akan tiba saatnya mereka akan kembali membenci Tuhan dan berkata: "tidak adil". Dan ketika mereka diingatkan kembali pada setiap amaran, bisikan Roh Kudus itu selama hidup mereka, mereka akan mengakui bahwa Tuhan itu maha adil, tetapi mereka tidak akan mau dan tidak bisa bertobat dan berbalik lagi. Itu karena pilihan..
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Wisma Jaya Bekasi
Copyright © 2011. Buletin GMAHK Wisma Jaya - All Rights Reserved
Support : DepKomWJ