Home » , » Hal Berdoa

Hal Berdoa

Written By Unknown on Rabu, 27 Februari 2013 | 08.20

Matius 6:5-6 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Bapa kita yang di Surga tau apa yang kita butuhkan. Tapi Dia tidak memberikannya sebelum kita memintanya.
Lalu apa yang terpenting yang harus kita minta?

Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Jangan takut, sebab ada perantara kita di Surga yang menyampaikan segala permohonan kita kepada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita yang agung.

Roh Kudus itu adalah pemberian terbaik dan terpenting. Apa gunanya kekayaan dan kebahagiaan duniawi tanpa Roh Kudus? Adakah ayat diatas berkata bahwa Tuhan akan memberikan kekayaan atau kesuksesan? Umat Tuhan yang setia tidak pernah kekurangan walaupun dalam kemiskinan. Bagaimana kita bisa berbuah Roh kalau Roh Kudus itu tidak tinggal pada kita?

Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Jika kekayaan dan kesenangan duniawi membuat kita makmur dan merasa tidak membutuhkan apa2, bahkan hubungan kita dengan Tuhan tidak semakin erat (suam2 kuku), apakah itu suatu keuntungan? Setelah kita hidup bersama Tuhan, maka kecukupan dan kepuasan akan diberikan kepada kita dari segi kebutuhan dunia seberapa yang ada pada kita. Bahkan kita bisa berbagi dari yang sedikit yang ada pada kita. Baik itu makanan, pakaian dan yang terpenting adalah membagikan Injil yang ajaib itu.

Banyak orang mengucapkan doa2 mereka yang panjang2 didepan banyak orang. Supaya orang melihat dan memuji seolah2 mereka itu penuh penyerahan; kerohanian mereka tinggi. Mereka berdoa dengan tangisan. Emosi mereka naik tinggi. Bukan kerohanian mereka. Mereka lupa bahwa doa itu nafas jiwa yang harus dilayangkan setiap saat dari dalam hati. Doa umat2 Tuhan di depan banyak orang itu tidak bertele2, bukan juga doa2 hafalan. Tapi diucapakan dengan kesungguh2an. Tidak masalah untuk melayangkan doa2 pribadi yang panjang dalam kamar sendirian, tapi jangan didepan orang.
Tangisan kita tidak dapat membenarkan kita didepan Tuhan. Tapi ada orang yang berdoa pribadi sampai menangis. Hendaklah tangisan itu karena kesungguh2an dan bukan karena emosi saja, tapi jangan doa didepan dan diketahui orang.

Matius 6:7,8 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya..
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Wisma Jaya Bekasi
Copyright © 2011. Buletin GMAHK Wisma Jaya - All Rights Reserved
Support : DepKomWJ