Pada
suatu sore di tepi danau yang indah, sorang nenek terduduk di kursi rodanya,
ditemani oleh anaknya yang sudah berkeluarga. Si Nenek yang adalah ibunya itu bertanya, ” Nak, burung apa yang berdiri di
sana?” “Bangau, Ma ..” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak
lama kemudian si Mama bertanya lagi, ” Burung yang warna putih yang dua
sana (Menunjuk kearah burung bangau) ! burung apa itu sayang?” Sedikit kesal anaknya menjawab, ” Ya…. bangau, Mama..!”
Beberapa
saat kemudian ibunya kembali bertanya, ” Lantas burung apa itu?” Ibunya
menunjuk burung putih tadi yang sedang terbang. Dengan nada kesal si anak menjawab, ” Ya.. BANGAU MAMA !!.. KAN SAMA AJA! KOK
MAMA GA LIHAT DIA TERBANG!”
Mendengar
bentakan si anak, hanya air mata yang menetes dari sudut air mata si Mama,
sedih mendengar perkataan anaknya terhadap dirinya saat ini
Sahabat !
Sadarkah kita, bahwa kitalah si anak itu, berapa kalikah bertanya untuk hal yang sama, 1 kali ? 4 kali
? atau bahkan berkali - kali ! Tetapi Mama dengan tetap sabar dan penuh kasih menjawab
sampai kita benar-benar puas. Sedangkan, Mama hanya bertanya 3 kali, kita
sudah membentaknya 2 kali…
Mama ikhlas melakukan apa saja demi kita anaknya dan semua dilakukannya tanpa pamrih
sedikit pun, jadi sudah seharusnyalah kita menyayangi Mama dengan
ikhlas. Jangan pernah sakiti hatinya…
Keluaran 20 :12
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Posting Komentar